PENDIDIKAN DI KABUPATEN MANGGARAI

BAGIAN 3

SMP NEGERI 3  ‘BINTANG TIMUR’ LANGGO

Oleh

Gambar

Kosmas Takung

Acara rutin Jumad malam ini , 28 Juni 2013 di Radio Siaran pemerintah Daerah Kabupaten Manggarai ( RSPD) yang selalu saya  isi untuk mendampingi rekan Teddy Tanggang- masyarakat pendengar biasanya mengenal beliau dengan nama  radio- “ Bung Yoga “, absen, karena kegiatan latihan koor di gereja  Santu Nikolaus Golo Dukal, lalu diteruskan dengan finalisasi laporan pengawasan akhir semester dan akhir tahun, ditambah lagi dengan penulisan lanjutan serial Pendidikan Di Kabupaten Manggarai ini.

Saya berterima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Manggarai melalui Dinas Perhubungan , Informasi,dan Komunikasi yang kepada UPT RSPD Manggarai menyiapkan ruang untuk saya bertemu dengan semua masyarakat Manggarai Raya. Acara ini sebenarnya saya prakarsai usai saya mengikuti Kongres ke-3 ABKIN tahun 2005 di Semarang.Sejumlah referensi dari materi kongres kala itu adalah bahwa Konseling diperlukan juga untuk masyarakat luas, tidak ekslusiv di dunia sekolah atau perguruan tinggi. Pola Kerja Konseling 17+ ( Tujuh belas Plus) yang dilaksanakan di dunia pendidikan dewasa ini , mengandung unsur untuk masyarakat luas.

Bagi saya dengan tugas sebagai Pengawas Bimbingan dan Konseling, tidak bisa melaksanakan konseling langsung untuk face to face dengan ‘konseli’ di sekolah, tetapi diperlukan media yang paling pas, dan radiolah yang paling tepat.Pilihan pun jatuh ke RSPD yang 8 tahun silam itu diijinkan Kadis,  Fransiskus Atom. Beliau sekarang dipercayakan oleh daerah ini sebagai orang nomor satu di Inspektorat Kabupaten Manggarai.Terima kasih untuk Pak Frans, sahabat lama sewaktu masih jadi anak sekolah di Undana Kupang.Diijinkan untuk mengisi acara ‘Konseling’ di radio karena kedudukan saya  hasil kongres di Semarang itu sebagai Koordinator Wilayah Nusa tenggara dan Bali, serta oleh ABKIN Provinsi Nusa Tenggara Timur mengeskakan saya sebagai Ketua Asosiasi Bimbingan dan Konseling Indonesia( ABKIN) Manggarai yang akan berakhir di ujung tahun 2013 ini.” …bersama Ketua ABKIN Manggarai, Kosmas Takung”, selalu Bung Yoga perkenalkan saya di radio.Tulisan lengkap tentang aktivitas saya di radio itu seperti dengan sejumlah pejabat di Kabupaten Manggarai hingga anak- anak terlantar bahkan Anak Berkebutuhan Khusus, akan diturunkan pada tulisan lain.

*****

 

SMPN 3 “ Bintang Timur’ Satar Mese di Langgo, adalah  salah satu dari 35 SMP MTS di Kabupaten Manggarai yang mengikuti Ujian Nasional SMP MTs tahun 2013.Sekolah yang kini dikomandani Kepala Sekolah,Kosmas Siong, S.Pd, berhasil memberikan kontribusi dalam mencerdaskan putra- putri Indonesia  yang lahir dan dibesarkan di Manggarai .Catatan keberhasilannya 3 tahun terakhir yang meluluskan 100% siswanya, menunjukkan bahwa Kosmas Siong, S.Pd bersama para guru dan tenaga kependidikan di sekolah ini bekerja keras. Mereka mampu mencukupkan semua kebutuhan sekolah, padahal letaknya tergolong udik karena berada di sebelah timur Iteng, ibu kota kecamatan Satar Mese, hampir berbatasan dengan kabupaten tetangga, Manggarai Timur.SMP ‘kampung’ ini tergolong jauh dari keramaian kota, di pinggiran kebun masyarakat, belum terjangkau normal dengan sinyal hp.Meminjam bahasa lokal, mereka harus ‘titut’ dan ‘tuluk’ ( berupaya mencari tempat yang ada sinyal) untuk bisa berkomunikasi dari dan ke luar sekolah.

 

Kosmas Siong,S.Pd

Berada  di wilayah timur Kecamatan Satar Mese,kehadiran sekolah ini bak ‘Bintang Timur’ yang mengarahkan warga masyarakat untuk bagaimana untuk bisa pintar.Kosmas cs ingin mewujudkan tujuan pendidikan nasional yakni mencerdaskan kehidupan bangsa dan mengembangkan manusia Indoensia seutuhnya, yaitu manusia yang beriman dan bertaqwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan berbudi pekerti luhur, memiliki pengetahuan dan keterampilan, kesehatan jasmani dan rohani, kepribadian yang mantap dan mandiri serta rasa tanggung jawab kemasyarakatan  dan kebangsaan dengan merusmuskan visi sekolah terwujudnya.
suatu sistem pendidikan sehingga dapat terbentuknya manusia  yang cerdas, beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berbudi pekerti luhur, serta menguasai IPTEK.

Keikutsertaan sekolah ini dalam Program BERMUTU ( Better Education through  Reformed  Management and Universal Teacher Upgrading) pada dasarnya difokuskan pada upaya peningkatan nilai tambah kemampuan profesional guru  yang untuk siswa ditunjukkan dengan hasil Ujian Nasional, nampak.Tahun 2011 berhasil meluluskan  100% siswanya yang berjumlah 60 orang, tahun 2012  dan tahun 2013, hasil yang sama berhasil meluluskan seluruh peserta yang berjumlah masing- masing 74 orang dan 75 orang.Kunci kenberhasilannya adalah “ Kerja keras bersama- sama, baik internal maupun eksternal, termasuk masyarakat”, pengakuan Kepala Sekolah, Kosmas Siong, S.Pd.

Misi sekolah ini adalah meningkatkan mutu pendidikan,meingkatkan iman dan ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa, menngkatkan sumber daya manusia melalaui penguasan IPTEK yang berbudi pekerti luhur,menumbuhkan semangat keunggulan secaar intensif kepada seluruh warga sekolah, mendorong dan membantu setiap peserta didik untuk mengenal potensi dirinya sehingga dapat dikembangkan secara optimal, dan meningkatkan olahraga dan kesenian.

Guru- gurunya di samping kepala sekolah Kosmas Siong, S.Pd yang mengajar 6 jam IPS Geografi di luar tugas tamabahan sebagai kepala sekolah adalah  Damianus Magus mengajar IPS Ekonomi 12 jam, Hendrikus Caban, S.Pd mengajar Pkn 12 jam,Hubertus Adur,S.Pd mengajar IPA 24 jam,Yohanes Kristostomus,S.Pd mengajar Bahasa Inggris 24 jam, Yohanes Kelalu mengajar IPS 16 jam,Petrus Yohanes Ola,S.Pd mengajar IPA 6 jam, dan Clemens Jemagan mengajar Bahasa Indonesia 24 jam.Guru lainnya adalah Thomas Jehamput mengajar Matematika dan PLSBD 24 jam, Wilhelmus Bimas,S.Pd mengajar Agama Katolik dan kesenian 24 jam, Kosmas toton, S.S mengajar Mulok Bahasa Inggris dan IPS Sejarah 24 jam,Maria Kedhi, S.Pd mengajar Matematika 24 jam, Benediktus Rampung,S.Pd mengajar Olahraga 12 jam, Paulus Harto,S.Pd dan Meliana Sermi,S.Pd masing – masing melaksanakan tugas sebagai guru Bimbingan dan Konseling dan mengajar IPA Biologi 6 jam. Sedangkan tenaga kependidikannya adalah Kanisisu Senta, Hubertus Hemi, dan Sefrina Ganus.

(Bersambung )

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Tinggalkan komentar