Monthly Archives: September, 2021

NAKA 2 TAHUN

28 September 2021

EMA LUIS & ENDE WIWA, BAPA SIL & MAMA LIDY

Kedua pasangan orang tua kami, Ema Aloisius Darut ( Ema Luis ) & Ende Saphira Ndiu ( Ende Wiwa, dan Pasangan Bapa Silvester Sambang ( Bapa Sil) & Mama Lydia Kunis ( Mama Lidy).

Mereka semua telah menghadap Sang Pemilik Kehidupan.

Ema Luis dan Ende Wiwa
Bapa Silvester Sambang dan Mama Lidya Kunis

SISA DERITA ANSEL YANG DIPASUNG

Sepuluh bulan dirawat di Panti Sakit Jiwa Renceng Mose Ruteng Manggarai,kesehatan Ansel terus membaik.Ia menyadari bahwa ia juga adalah orang yang memiliki kebutuhan, perasaan dan perhatian sebagai manusia umumnya.” Secara psikologis,ia sudah sembuh”,pengakuan Bruder Bartolomeus, FC yang telaten merawat Ansel sejak Oktober 2014.Ansel adalah salah seorang pasien sakit jiwa yang dirawat Panti Renceng Mose di Golo Dukal Manggarai milik Bruder- bruder Caritas.Pemuda yatim piatu kelahiran Ende ini ,setahun silam dipasung berbulan- bulan hingga kedua kakinya luka dan borok.Hai inilah yang menyebabkan ia cacat tetap karena kedua betisnya mengecil..Konon ia dipasung keluarganya karena diduga membunuh anggota kelauarganya.” Waktu itu saya tidak sadar”, pengakuan pemuda lajang jebolan STM bangunan ini.Ansel mengharapkan bisa kembali ke kampungnya di Ende,melihat dan berdoa di pusara kedua orang tuanya dan mendapatkan pekerjaan.”Saya sudah sehat, dan terima kasih kepada Pater Aven dari Flores Pos yang telah membantunya.Terima kasih kepada Bruder- bruder Caritas Ruteng yang mengobati saya”, kata Ansel.

Konon, menurut berita para Bruder Caritas, Ansel telah meninggal dunia.

Semoga berbahagia dengan para kudus di surga, Nana Ansel.

PROTOCOLER STOP HERE

Tulisan ” Protocoler Stop Here “dapat kita baca di luar pintu masuk Penerbangan Internasional Bandara Sam Ratulangi, Menado. Saya ingat baik tulisan ini ketika saya memasuki ruang check in sewaktu siap melakukan penerbangan maraton Menado- Balik Papan- Surabaya hingga Kupang Tahun 2015 usai mengikuti rapat nasional para koordinator Pengawas Sekolah Dinas Pendidikan . Tanggal pastinya, maaf,saya lupa.Tulisan singkat ini tentu sarat arti.Penumpang dan penghantar diingatkan untuk tidak lagi melaksanakan acara- acara protokoler, tidak hanya dalam ruang tunggu tetapi selama menjadi penumpang sepanjang penerbangan.Lainnya adalah bahwa para penumpang diingatkan untuk silentium, hening,berdoa seperti diperintahkan pramugari di awal penerbangan,agar aman dan selamat sampai di tujuan.Karenanya para penumpang merasa sama, tidak lagi ada sekat dan terbangun keakraban penuh keramahan.

Dalam suatu penerbangan Ruteng- Kupang bersama sejumlah penumpang, kami pernah satu pesawat dengan dua petinggi daerah Manggarai, Bupati Manggarai Timur, Bapak Yosef Tote, dan Bupati Manggarai, Bapak Deno Kamilus.Ramah.

FLORES NUSA BUNGA, DAN TRANS NUSA

KENANGAN BERSAMA OM YOS, SANG LOPER KORAN

Om Yosef,Loper Koran Hebat yang berpenghasilan ratusan ribu rupiah perhari dari ketekunannya sebagai loper koran di Bandara El Tari Kupang.”Saya bangga dengan tugas ini,bangun pagi- pagi, dan bisa menafkahi keluarga.” ceritanya.Usianya sudah semakin senja, tapi semangatnya luar biasa,.loper koran hebat.Saya bangga bisa sering menemuinya di BAndara El Tari Kupang.: Setiap hari saya di sini,” katanya.

MANGGARAI MENUJU 3 ZERO HIV AIDS

Catatan Kosmas Takung, Sekretaris KPAD Kabupaten Manggarai

Bagian 1

Indonesia berupaya untuk mencapai ending HIV AIDS pada tahun 2030
sejalan dengan komitmen dengan negara lainnya di tingkat global. Pada
Tahun 2020-2024, Kementerian Kesehatan Menyusun Rencana Aksi Nasional
Pencegahan dan Pengendalian HIV AIDS di Indonesia sebagai acuan dalam
pelaksanaan kegiatan dan diharapkan dapat mengharmoniskan langkah
juang mencapai akhir AIDS pada tahun 2030, ( https://siha.kemkes.go.id/portal/files_upload/Buku_RAN_AIDS_2024_REV_12_1_21.pdf ) yakni yakni tercapainya 3 zero, yakni tidak ada lagi kematian akibat AIDS dan tidak ada lagi stigma dan diskriminasi pada Orang Yang berstatus HIV Positif (ODHA) .

Bagi Kabupaten Manggarai yang kini dinahkodai Bupati Herybertus G. Ngabut, SE, MA dan Wakil Bupati Heribertus Ngabut, SH ,upaya mencapai 3 zero dimaksud ,diawali dengan pelembagaan wadah ini melalui keputusan Bupati Manggarai Nomor HK/ 148/ 2921 tentang Perubahan Atas Keputusan Bupati Manggarai Nomor HK/35/2021 tentang Pembentukan Komisi Penanggulangan AIDS Daerah Kabupaten Manggarai Periode tahun 2021-2026 tanggal 18 April 2021.Dalam perjalanan lembaga ini di Kabupaten Manggarai, keputusan ini sangat sesuai dengan regulasi yakni Permendagri 20/2007 tentang Pedoman Umum Pembentukan Komisi Penanggulangan AIDS dan Pemberdayaan Masyarakat Dalam Rangka Penanggulangan HIV dan AIDS di Daerah. Dalam teori kebutuhan Abraham Maslow, mengikuti aturan, akan membuat kita aman.Ada 40 pejabat,orang dan lembaga yang oleh Bupati Manggarai dalam regulasi ini bertanggung jawab memerangi, dan menanggulangi epidemi ini lima tahun ke depan di Kabupaten Manggarai. Para pimpinan dan lembaga hingga orang yang ditugaskan menurut Bupati Herybertus G. L. Nabit, SE, MA, mampu melaksanakan tugas ini, dan target pencapaian 3 zero yang juga merupakan mimpi Manggarai untuk Maju, Adil dan Berdaya Saing, yang Bolek Loke, Baca Tara, Tela Galang Peang Kete Api One.Optimisme Bupati Manggarai diungkapkannya di depan Wakil Bupati Manggarai, Heribertus Ngabut,SH yang adalah Ketua Harian KPAD Kabupaten Manggarai, Sekretaris Daerah/ Wakil Ketua Harian KPAD Kabupaten Manggarai, Fansy Jahang, Sekretaris KPA Provisni NTT, dr.Pancratius Husen dan staf,para pimpinan OPD, Kepala Bagian Lingkup Setda Manggarai, dan staf KPAD kabupaten Manggarai, Senin, 20 September 2021 di aula Nucalale Kantor Bupati Manggarai ketika membuka kegiatan Supervisi,Advokasi dan Bimbingan Teknis Tim KPA Provinsi NTT di Kabupaten Manggarai 20-22 September 2021.” KPAD harus bekerja berjejaring, gunakan kemajuan teknologi komunikasi”’ antara lain penegasan Bupati.”KPAD gunakan dan kristisi data yang ada karena bukan tidak mungkin sebagai fenomena gunung es”, penegasan Wakil Bupati, dan “ Petakan data yang ada menurut wilayah kecamatan hingga desa, usia hingga pekerjaan mereka dalam penanggulangannya”, harapan Sekda Drs.Jahang Fansi Aldus.yang sekalagus sebagai Wakil Ketua Harian KPAD kabupaten Manggarai kepada pengurus KPAD Kabupaten Manggarai.Sekretaris KPA Provinsi NTT, Dokter Husein Pancratius.Bupati menyebutkan akumulasi data orang yang terinfeksi HIV dan AIDS di Kabupaten Manggarai yang bersumber dari KPA Propinsi Nusa Tenggara Timur sejumlah 246 orang , dan meninggal mencapai 44 orang, isyarat bahwa Manggarai yang bercita-cita untuk Maju, Adil , dan Berdaya Saing yang Bolek loke Baca Tara Tela Galang Peang dan Kete Api One ( makmur dan sejahtera),berjuang memerangi penyakit epidemis ini dengan melibatkan semua pihak.Pemerintah sudah menyiapkan regulasi mulai undang-undang,peraturan menteri terkait, hingga regulasi turunannya untuk menanggulangi HIV AIDS.

?

PENDEKATAN BUDAYA DALAM INFORMASI DAN EDUKASI TENTANG HIV AIDS

LEMBAGA KARITAS KEUSKUPAN RUTENG BANTU KPAD MANGGARAI

Lembaga Karitas Keuskupan Ruteng melalui Posko Omnia in Caritate menyerahkan bantuan bagi penderita HIV AIDS Kabupaten Manggarai. Bantuan diserahkan langsung oleh Ketua Komisi Kepemudaan, Romo Beben, Pr, di Sekretariat KPAD Manggarai, Kelurahan Bangka Nekang, Ruteng Kamis, 16 September 2021. Bantuan berupa hand sanitizer,masker, dan vitamin dengan jumlah beberapa dos itu diterima Pengurus KPAD Manggarai yang diwakili Sekretaris, Pengelola Program, Hubert Bogos, Pengelola Keuangan, Dewi Bou, dan Pengelola Monev, Gracia Nggeok. Bantuan ini akan dimanfaatkan bagi kebutuhan 178 ODHA yang tersebar di 12 kecamatan Kabupaten Manggarai.

|

MUTU PENDIDIKAN KABUPATEN MANGGARAI

Sumber https://hasilun.puspendik.kemdikbud.go.id/#2019!smp!capaian!24&99&999!T&T&T&T&1&!2!&

Indikator Hasil Ujian Nasional

5 tahun terakhir hingga UN 2019