Monthly Archives: Juni, 2013

PENDIDIKAN DI KABUPATEN MANGGARAI

BAGIAN 3

SMP NEGERI 3  ‘BINTANG TIMUR’ LANGGO

Oleh

Gambar

Kosmas Takung

Acara rutin Jumad malam ini , 28 Juni 2013 di Radio Siaran pemerintah Daerah Kabupaten Manggarai ( RSPD) yang selalu saya  isi untuk mendampingi rekan Teddy Tanggang- masyarakat pendengar biasanya mengenal beliau dengan nama  radio- “ Bung Yoga “, absen, karena kegiatan latihan koor di gereja  Santu Nikolaus Golo Dukal, lalu diteruskan dengan finalisasi laporan pengawasan akhir semester dan akhir tahun, ditambah lagi dengan penulisan lanjutan serial Pendidikan Di Kabupaten Manggarai ini.

Saya berterima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Manggarai melalui Dinas Perhubungan , Informasi,dan Komunikasi yang kepada UPT RSPD Manggarai menyiapkan ruang untuk saya bertemu dengan semua masyarakat Manggarai Raya. Acara ini sebenarnya saya prakarsai usai saya mengikuti Kongres ke-3 ABKIN tahun 2005 di Semarang.Sejumlah referensi dari materi kongres kala itu adalah bahwa Konseling diperlukan juga untuk masyarakat luas, tidak ekslusiv di dunia sekolah atau perguruan tinggi. Pola Kerja Konseling 17+ ( Tujuh belas Plus) yang dilaksanakan di dunia pendidikan dewasa ini , mengandung unsur untuk masyarakat luas.

Bagi saya dengan tugas sebagai Pengawas Bimbingan dan Konseling, tidak bisa melaksanakan konseling langsung untuk face to face dengan ‘konseli’ di sekolah, tetapi diperlukan media yang paling pas, dan radiolah yang paling tepat.Pilihan pun jatuh ke RSPD yang 8 tahun silam itu diijinkan Kadis,  Fransiskus Atom. Beliau sekarang dipercayakan oleh daerah ini sebagai orang nomor satu di Inspektorat Kabupaten Manggarai.Terima kasih untuk Pak Frans, sahabat lama sewaktu masih jadi anak sekolah di Undana Kupang.Diijinkan untuk mengisi acara ‘Konseling’ di radio karena kedudukan saya  hasil kongres di Semarang itu sebagai Koordinator Wilayah Nusa tenggara dan Bali, serta oleh ABKIN Provinsi Nusa Tenggara Timur mengeskakan saya sebagai Ketua Asosiasi Bimbingan dan Konseling Indonesia( ABKIN) Manggarai yang akan berakhir di ujung tahun 2013 ini.” …bersama Ketua ABKIN Manggarai, Kosmas Takung”, selalu Bung Yoga perkenalkan saya di radio.Tulisan lengkap tentang aktivitas saya di radio itu seperti dengan sejumlah pejabat di Kabupaten Manggarai hingga anak- anak terlantar bahkan Anak Berkebutuhan Khusus, akan diturunkan pada tulisan lain.

*****

Gambar

kantor Dinas PPO Kabupaten Manggarai

 

 

SMPN 3 “ Bintang Timur’ Satar Mese di Langgo, adalah  salah satu dari 35 SMP MTS di Kabupaten Manggarai yang mengikuti Ujian Nasional SMP MTs tahun 2013.Sekolah yang kini dikomandani Kepala Sekolah,Kosmas Siong, S.Pd, berhasil memberikan kontribusi dalam mencerdaskan putra- putri Indonesia  yang lahir dan dibesarkan di Manggarai .Catatan keberhasilannya 3 tahun terakhir yang meluluskan 100% siswanya, menunjukkan bahwa Kosmas Siong, S.Pd bersama para guru dan tenaga kependidikan di sekolah ini bekerja keras. Mereka mampu mencukupkan semua kebutuhan sekolah, padahal letaknya tergolong udik karena berada di sebelah timur Iteng, ibu kota kecamatan Satar Mese, hampir berbatasan dengan kabupaten tetangga, Manggarai Timur.SMP ‘kampung’ ini tergolong jauh dari keramaian kota, di pinggiran kebun masyarakat, belum terjangkau normal dengan sinyal hp.Meminjam bahasa lokal, mereka harus ‘titut’ dan ‘tuluk’ ( berupaya mencari tempat yang ada sinyal) untuk bisa berkomunikasi dari dan ke luar sekolah.

Gambar

Kepala Sekolah, Kosmas Siong,S.Pd (kiri) dalam pesawat mengikuti kegiatan Program BERMUTU

Berada  di wilayah timur Kecamatan Satar Mese,kehadiran sekolah ini bak ‘Bintang Timur’ yang mengarahkan warga masyarakat untuk bagaimana untuk bisa pintar.Kosmas cs ingin mewujudkan tujuan pendidikan nasional yakni mencerdaskan kehidupan bangsa dan mengembangkan manusia Indoensia seutuhnya, yaitu manusia yang beriman dan bertaqwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan berbudi pekerti luhur, memiliki pengetahuan dan keterampilan, kesehatan jasmani dan rohani, kepribadian yang mantap dan mandiri serta rasa tanggung jawab kemasyarakatan  dan kebangsaan dengan merusmuskan visi sekolah terwujudnya.
suatu sistem pendidikan sehingga dapat terbentuknya manusia  yang cerdas, beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berbudi pekerti luhur, serta menguasai IPTEK.

Keikutsertaan sekolah ini dalam Program BERMUTU ( Better Education through  Reformed  Management and Universal Teacher Upgrading) pada dasarnya difokuskan pada upaya peningkatan nilai tambah kemampuan profesional guru  yang untuk siswa ditunjukkan dengan hasil Ujian Nasional, nampak.Tahun 2011 berhasil meluluskan  100% siswanya yang berjumlah 60 orang, tahun 2012  dan tahun 2013, hasil yang sama berhasil meluluskan seluruh peserta yang berjumlah masing- masing 74 orang dan 75 orang.Kunci kenberhasilannya adalah “ Kerja keras bersama- sama, baik internal maupun eksternal, termasuk masyarakat”, pengakuan Kepala Sekolah, Kosmas Siong, S.Pd.

 

Kosmas  Siong, S.Pd dalam ‘pesawat BERMUTU’

Misi sekolah ini adalah meningkatkan mutu pendidikan,meingkatkan iman dan ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa, menngkatkan sumber daya manusia melalaui penguasan IPTEK yang berbudi pekerti luhur,menumbuhkan semangat keunggulan secaar intensif kepada seluruh warga sekolah, mendorong dan membantu setiap peserta didik untuk mengenal potensi dirinya sehingga dapat dikembangkan secara optimal, dan meningkatkan olahraga dan kesenian.

Guru- gurunya di samping kepala sekolah Kosmas Siong, S.Pd yang mengajar 6 jam IPS Geografi di luar tugas tamabahan sebagai kepala sekolah adalah  Damianus Magus mengajar IPS Ekonomi 12 jam, Hendrikus Caban, S.Pd mengajar Pkn 12 jam,Hubertus Adur,S.Pd mengajar IPA 24 jam,Yohanes Kristostomus,S.Pd mengajar Bahasa Inggris 24 jam, Yohanes Kelalu mengajar IPS 16 jam,Petrus Yohanes Ola,S.Pd mengajar IPA 6 jam, dan Clemens Jemagan mengajar Bahasa Indonesia 24 jam.Guru lainnya adalah Thomas Jehamput mengajar Matematika dan PLSBD 24 jam, Wilhelmus Bimas,S.Pd mengajar Agama Katolik dan kesenian 24 jam, Kosmas toton, S.S mengajar Mulok Bahasa Inggris dan IPS Sejarah 24 jam,Maria Kedhi, S.Pd mengajar Matematika 24 jam, Benediktus Rampung,S.Pd mengajar Olahraga 12 jam, Paulus Harto,S.Pd dan Meliana Sermi,S.Pd masing – masing melaksanakan tugas sebagai guru Bimbingan dan Konseling dan mengajar IPA Biologi 6 jam. Sedangkan tenaga kependidikannya adalah Kanisisu Senta, Hubertus Hemi, dan Sefrina Ganus.

(Bersambung )

 

 

 

 

 

 

 

 

 

PENDIDIKAN DI KABUPATEN MANGGARAI

BAGIAN 3

SMP NEGERI 3  ‘BINTANG TIMUR’ LANGGO

Oleh

Gambar

Kosmas Takung

Acara rutin Jumad malam ini , 28 Juni 2013 di Radio Siaran pemerintah Daerah Kabupaten Manggarai ( RSPD) yang selalu saya  isi untuk mendampingi rekan Teddy Tanggang- masyarakat pendengar biasanya mengenal beliau dengan nama  radio- “ Bung Yoga “, absen, karena kegiatan latihan koor di gereja  Santu Nikolaus Golo Dukal, lalu diteruskan dengan finalisasi laporan pengawasan akhir semester dan akhir tahun, ditambah lagi dengan penulisan lanjutan serial Pendidikan Di Kabupaten Manggarai ini.

Saya berterima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Manggarai melalui Dinas Perhubungan , Informasi,dan Komunikasi yang kepada UPT RSPD Manggarai menyiapkan ruang untuk saya bertemu dengan semua masyarakat Manggarai Raya. Acara ini sebenarnya saya prakarsai usai saya mengikuti Kongres ke-3 ABKIN tahun 2005 di Semarang.Sejumlah referensi dari materi kongres kala itu adalah bahwa Konseling diperlukan juga untuk masyarakat luas, tidak ekslusiv di dunia sekolah atau perguruan tinggi. Pola Kerja Konseling 17+ ( Tujuh belas Plus) yang dilaksanakan di dunia pendidikan dewasa ini , mengandung unsur untuk masyarakat luas.

Bagi saya dengan tugas sebagai Pengawas Bimbingan dan Konseling, tidak bisa melaksanakan konseling langsung untuk face to face dengan ‘konseli’ di sekolah, tetapi diperlukan media yang paling pas, dan radiolah yang paling tepat.Pilihan pun jatuh ke RSPD yang 8 tahun silam itu diijinkan Kadis,  Fransiskus Atom. Beliau sekarang dipercayakan oleh daerah ini sebagai orang nomor satu di Inspektorat Kabupaten Manggarai.Terima kasih untuk Pak Frans, sahabat lama sewaktu masih jadi anak sekolah di Undana Kupang.Diijinkan untuk mengisi acara ‘Konseling’ di radio karena kedudukan saya  hasil kongres di Semarang itu sebagai Koordinator Wilayah Nusa tenggara dan Bali, serta oleh ABKIN Provinsi Nusa Tenggara Timur mengeskakan saya sebagai Ketua Asosiasi Bimbingan dan Konseling Indonesia( ABKIN) Manggarai yang akan berakhir di ujung tahun 2013 ini.” …bersama Ketua ABKIN Manggarai, Kosmas Takung”, selalu Bung Yoga perkenalkan saya di radio.Tulisan lengkap tentang aktivitas saya di radio itu seperti dengan sejumlah pejabat di Kabupaten Manggarai hingga anak- anak terlantar bahkan Anak Berkebutuhan Khusus, akan diturunkan pada tulisan lain.

*****

 

SMPN 3 “ Bintang Timur’ Satar Mese di Langgo, adalah  salah satu dari 35 SMP MTS di Kabupaten Manggarai yang mengikuti Ujian Nasional SMP MTs tahun 2013.Sekolah yang kini dikomandani Kepala Sekolah,Kosmas Siong, S.Pd, berhasil memberikan kontribusi dalam mencerdaskan putra- putri Indonesia  yang lahir dan dibesarkan di Manggarai .Catatan keberhasilannya 3 tahun terakhir yang meluluskan 100% siswanya, menunjukkan bahwa Kosmas Siong, S.Pd bersama para guru dan tenaga kependidikan di sekolah ini bekerja keras. Mereka mampu mencukupkan semua kebutuhan sekolah, padahal letaknya tergolong udik karena berada di sebelah timur Iteng, ibu kota kecamatan Satar Mese, hampir berbatasan dengan kabupaten tetangga, Manggarai Timur.SMP ‘kampung’ ini tergolong jauh dari keramaian kota, di pinggiran kebun masyarakat, belum terjangkau normal dengan sinyal hp.Meminjam bahasa lokal, mereka harus ‘titut’ dan ‘tuluk’ ( berupaya mencari tempat yang ada sinyal) untuk bisa berkomunikasi dari dan ke luar sekolah.

 

Kosmas Siong,S.Pd

Berada  di wilayah timur Kecamatan Satar Mese,kehadiran sekolah ini bak ‘Bintang Timur’ yang mengarahkan warga masyarakat untuk bagaimana untuk bisa pintar.Kosmas cs ingin mewujudkan tujuan pendidikan nasional yakni mencerdaskan kehidupan bangsa dan mengembangkan manusia Indoensia seutuhnya, yaitu manusia yang beriman dan bertaqwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan berbudi pekerti luhur, memiliki pengetahuan dan keterampilan, kesehatan jasmani dan rohani, kepribadian yang mantap dan mandiri serta rasa tanggung jawab kemasyarakatan  dan kebangsaan dengan merusmuskan visi sekolah terwujudnya.
suatu sistem pendidikan sehingga dapat terbentuknya manusia  yang cerdas, beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berbudi pekerti luhur, serta menguasai IPTEK.

Keikutsertaan sekolah ini dalam Program BERMUTU ( Better Education through  Reformed  Management and Universal Teacher Upgrading) pada dasarnya difokuskan pada upaya peningkatan nilai tambah kemampuan profesional guru  yang untuk siswa ditunjukkan dengan hasil Ujian Nasional, nampak.Tahun 2011 berhasil meluluskan  100% siswanya yang berjumlah 60 orang, tahun 2012  dan tahun 2013, hasil yang sama berhasil meluluskan seluruh peserta yang berjumlah masing- masing 74 orang dan 75 orang.Kunci kenberhasilannya adalah “ Kerja keras bersama- sama, baik internal maupun eksternal, termasuk masyarakat”, pengakuan Kepala Sekolah, Kosmas Siong, S.Pd.

Misi sekolah ini adalah meningkatkan mutu pendidikan,meingkatkan iman dan ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa, menngkatkan sumber daya manusia melalaui penguasan IPTEK yang berbudi pekerti luhur,menumbuhkan semangat keunggulan secaar intensif kepada seluruh warga sekolah, mendorong dan membantu setiap peserta didik untuk mengenal potensi dirinya sehingga dapat dikembangkan secara optimal, dan meningkatkan olahraga dan kesenian.

Guru- gurunya di samping kepala sekolah Kosmas Siong, S.Pd yang mengajar 6 jam IPS Geografi di luar tugas tamabahan sebagai kepala sekolah adalah  Damianus Magus mengajar IPS Ekonomi 12 jam, Hendrikus Caban, S.Pd mengajar Pkn 12 jam,Hubertus Adur,S.Pd mengajar IPA 24 jam,Yohanes Kristostomus,S.Pd mengajar Bahasa Inggris 24 jam, Yohanes Kelalu mengajar IPS 16 jam,Petrus Yohanes Ola,S.Pd mengajar IPA 6 jam, dan Clemens Jemagan mengajar Bahasa Indonesia 24 jam.Guru lainnya adalah Thomas Jehamput mengajar Matematika dan PLSBD 24 jam, Wilhelmus Bimas,S.Pd mengajar Agama Katolik dan kesenian 24 jam, Kosmas toton, S.S mengajar Mulok Bahasa Inggris dan IPS Sejarah 24 jam,Maria Kedhi, S.Pd mengajar Matematika 24 jam, Benediktus Rampung,S.Pd mengajar Olahraga 12 jam, Paulus Harto,S.Pd dan Meliana Sermi,S.Pd masing – masing melaksanakan tugas sebagai guru Bimbingan dan Konseling dan mengajar IPA Biologi 6 jam. Sedangkan tenaga kependidikannya adalah Kanisisu Senta, Hubertus Hemi, dan Sefrina Ganus.

(Bersambung )

 

 

 

 

 

 

 

 

 

PENDIDIKAN DI KABUPATEN MANGGARAI

BAGIAN  KE- 2

Catatatan

 

Kosmas Takung

SMPN 5 SATAR MESE

MEMBANGKITKAN RANG KESEJARAHAN

Ketika memulai menulis tentang SMPN 5 Satar Mese yang terletak di Ngangkul Desa Pongkor Kecamatan Satar Mese,tiba- tiba lampu listrik PLN Ruteng yang saya gunakan di rumah,mati.Karena tidak ada penerangan lain, mau tidak mau saya diam, tidak lagi bisa menulis. Untungnya, kesempatan itu, dalam suasana yang gelap gulita,saya mendapatkan demikian banyak inspirasi untuk menulis  agak lebih detail tentang SMP Negeri ini, karena saya juga merupakan   salah satu warga yang bersama masyarakat gendang Ru’a, pemilik lahan seluas 20.000 meter persegi ( 100 x 200)m² lima tahun silam, membidani lahirnya SMP Negeri yang kemudian dibabtis dengan nama SMP Negeri 5 Satar Mese.Tanah ulayat ini, oleh warga masyarakat Gendang Ru’a , dengan kebeningan hati dan niat yang luhur menyerahkan tanah seluas 2 ha kepada pemerintah untuk dimanfaatkan sebesar- besarnya bagi pembangunan sebuah lembaga pendidikan yang disebut satuan pendidikan tingkat SMP Negeri.Niat mereka yang kala itu menyerahkan tanahnya  dilakukan di rumah Gendang Ru’a dan   dihadiri tetua adat dan warga masyarakat dari kampung Pongkor dan Rega, adalah mencerdaskan kehidupan bangsa, terutama yang berada di desa Pongkor. Harapan mereka, ke depan, generasi penerus dan kehidupan mereka semakin baik, karena anak- anak usia tingkat SMP dapat meneruskan pendidikan ke tingkat SMP tredekat usai menamatkan pendidikan di SDK Pongkor. Masyarakat  Gendang Ru’a juga memberikan tanah seluas 1 ha yang berdampingan dengan SMP Negeri 5 Satar Mese untuk pembangunan SMA Negeri 3 satar Mese yang operasional KBM-nya memasuki tahun ke- 2 di tahun 2013.Dan,rang  kesejarahan kraeng yang diakui memiliki gezag kepemimpinannya zaman doeloe, bakal bangkit kembali.

 

Drs.Maximus Cak,S.Pd

SMP Negri Pongkor yang dibangun di atas hamparan tanah Lingko Ngangkul,berada sekitar 27 km arah selatan kota Ruteng,ibu kota Kabupaten Manggarai. Fisik gedungnya dibangun 5 tahun silam, bantuan AIBEP Australia dengan dana sebesar ± Rp 1¼ milyar. Sangat cocok untuk  sebuah lembaga pendidikan karena berada jauh dari kebisingan, baik suara maupun polusi udara,sepintas, sekolah ini kalah popoler dengan sekolah – sekolah sekitar yang usianya lebih senior.Kadang- kadang juga, keberadaannya cenderung luput dari perhatian khalayak banyak bahkan masyarakat setempat yang memiliki  dan  seharusnya bertanggung jawab penuh atas keberadaan lembaga pendidikan ini.Entah karena struktur kelabilan  tanah, ataukah usia bangunannya yang tergolong’ tua’ ukuran setempat,lantai gedung ini mulai rusak,keramik di setiap ruangan banyak yang copot, kursi tempat duduk siswa  mulai patah dan rusak, tidak lagi nampak keramik lantai selasar antar gedung.Setiap kali melaksanakan supervisi, saya dan Pak Mikhael Mus, BA, selaku pengawas pembina, mengingatkan kepala sekolah, guru, pegawai dan siswa untuk menjaga sekolah ini, tidak hanya KBM tetapi juga aset negara berupa gedung dan sarana prasarana lainnya sambil tetap ingat dan patri dalam diri masing- masing akan nilai luhur keinginan masyarakat setempat dan pemerintah eksistensi pembangunan SMPN 5 Satar Mese ini.

 

Yang membanggakan dari sekolah yang kini sedang dipimpin Kepala Sekolah, Maximus Cak,S.Pd,prosentasi kelulusan ujian Nasional 3 tahun terakhir selalu 100%. Tahun 2011,dengan peserta sebanyak 54 orang, kelulusannya 100%, berada di atas prosentasi kelulusan Kabupaten Manggarai yang hanya mencapai 98,11%, demikian juga tahun 2012 dengan peserta 45 orang,  berada di atas prosentasi kelulusan Kabupaten Manggarai yang hanya 99,15%, dan tahun 2013 yang berada di atas Kabupaten Manggarai yang hanya 99,61%.BANGGA BUKAN?

 

Tenaga Pendidik dan Kependidikan yang ada berjumlah 17 orang,94,12% berkualifikasi S1 karena 1 orang saja yang diploma.Guru – guru di SMPN 5 Satar Mese itu adalah Drs.Maximus Cak, SPD, Kepala Sekolah dan mengajar IPS 6 jam,Marthinus Jelahu,Wakil Kepala Sekolah dan mengajar Bahasa inggris 12 jam,Yosefina M.Kurnia, mengajar Bahasa Indonesia 16 jam, Susana Jinal, SPd, mengajar Pendidikan Agama katolik 12 jam,laurensius Kupas, S.Pd,mengajar Matematika 8 jam,Antonius Edison Guntur,S.Pd mengajar Penjaskes 18 jam.Pkn dan Sosiologi sebanyak 15 jam diajar oleh komariah, S.Pd, Bahasa indonesia 8 jam diasuh oleh Norma Yunita Deti,S.Pd, sedangkan  Marthinus Rudin, S.Pd mengajar Matematika 16 jam, Andi Akbar,S.Pd mengajar IPS Ekonomi dan Sosiologi 15 jam, Yosef Abut, S.Pd mengajar Bahasa Inggris 12 jam, Laurensius Lancur, S.Pd mengajar IPS Sejarah dan Geografi 12 jam,Wilhelmus Kapung, S.Pd mengajar IPA Fisika dan Kimia 16 jam,handerik Mampu, SE mengajar Mulok 8 jam,Fransiskus  Dersa,D,S.Ds mengajar IPA Fisika dan TIK 18 jam,Emirensiana Dimur,A.Md mengajar IPA Biologi 18 jam, dan Kristoforus Klau,S.Pd mengjar Seni Budaya 8 jam,ditambah tenaga kependidikan sebanyak 2 orang yakni Agus Anda,SS, dan Rosalia Mbou,A.Md.

Visi sekolah adalah Terwujudnya Manusia Berkualitas Yang Berbudaya dengan misi judnya Manusia Berkualitas Yang Berbudaya dengan misi Profesionalisme dalam kerja, ,kekeluargaan, Kerja sama dalam pelayanan, dan Persaudaraan.

 

                                                            (BERSAMBUNG)

PENDIDIKAN KABUPATEN DI MANGGARAI

WAJAH PENDIDIKAN BUMI MANGGARAI

Oleh

 
Gambar

Kosmas Takung

kosmastakung@ymail.com

Pengantar

Kabupaten Manggarai Provinsi Nusa Tenggara Timur, berhasil memetik kesusksesan dalam dunia pendidikan tatkala daerah ini mencatatkan namanya sebagai salah satu kabupaten di Flobamora yang meraih prosentasi kelulusan di atas 90-an persen. SMA MA misalnya,dari peserta sebanyak 3.449 orang, berhasil lulus sebanyak 3.443 orang atau 99,85%, dan SMK dengan peserta sebanyak      1284 berhasil lulus 1282 orang atau 99.84%. Sedangkan SMP MTS dengan peserta 5.888 orang, berhasil lulus 5.865  orang dengan prosentasi mencapai 99,61%.

Keberhasilan ini boleh menjadi kebanggaan khusus bagi Kabupaten yang mengusung visi Terwujudnya Kemakmuran Dan Kesejahteraan Masyarakat Kabupaten Manggarai Secara Adil Dan Merata Yang Diridhoi Tuhan Yang Maha Esa di bawah kepemimpinan Bupati Drs. Christian Rotok dan Wakil Bupati DR. Kamilus Deno, SH,MH, karena jika disandingkan dengan hasil UN tingkat nasional dan provinsi, lebih baik.Secara nasional misalnya, untuk tingkat SMA MA, prosentasinya hanya mencapai  99,48%, terpaut 0,37% lebih rendah dari Kabupaten Manggarai yang mencapai 99,85%, dan tingkat SMK 99,84%, terpaut 1,13% di atas tingkat Provinsi Nusa Tenggara Timur yang hanya mencapai 98,71%, sedangkan tingkat SMP MTs, secara nasional mencapai kelulusan  99,55%, terpaut 0,05% lebih rendah dari Kabupaten Manggarai yang mencapai 99,61%.

Sebagai Pengawas dan Koordinator Pengawas ( Korwas ) Kabupaten yang memiliki Agenda ke-3 yakni Agenda Pendidikan dengan misi membangun sumberdaya manusia  yang cerdas, produktif, kompetitif, dan berakhlak mulia melalui pembangunan pendidikan yang ditandai dengan meningkatnya penduduk yang mengenyam pendidikan, meningkat akses masyarakat terhadap pendidikan berkualitas, meningkatnya rasio guru/murid dan guru/sekolah, meningkatnya kualitas dan kuantitas sarana dan prasarana pendidikan, saya akan menurunkan tulisan serial tentang sekolah- sekolah di Kabupaten Manggarai untuk tingkat SMP MTS, SMA MA, dan SMK. Tulisan serial ini lebih mengedepankan Visi dan misi sekolah, Tenaga Pendidik dan Kependidikan, serta data kelulusannya. Juga dilengkapi hal- hal menarik dan kekhususan masing- masing sekolah. Harapan saya, supaya nampak jelas dan diketahui oleh masyarakat luas keberhasilan pembangunan pendidikan Dinas PPO Kabupaten manggarai yang mengusung visi Terselenggaranya Layanan Prima  Pendidikan Untuk Membentuk Insan Manggarai Yang Cerdas  Komprehensif, Kompetitif, Dan Bermartabat dengan misi Meningkatkan Ketersediaan Layanan Pendidikan,Memperluas Keterjangkauan Layanan Pendidikan,Meningkatkan Kualitas Layanan  Pendidikan ,Mewujudkan Kesetaraan Dalam Layanan Pendidikan, dan Menjamin Kepastian Memperoleh Layanan Pendidikan dengan sandi 5 K.

 

Tulisan serial ini diramu dari berbagai sumber tertulis, studi dokumen, dan hasil diskusi dengan teman- teman pengawas, baik di Kabupaten Manggarai maupun dengan teman pengawas dari Provinsi Nusa Tenggara Timur, terutama  teman saya, Drs. Jarwoto, M.Ed.

 

 

BAGIAN 1

SMPK SINAR PONGGEOK

Paling awal dalam tulisan serial ini, saya turunkan secara singkat SMPK Sinar Ponggeok di Kecamatan Satar Mese. Sekolah yang kini dipimpin Kepala Sekolah, Drs. Bernadus Bamor, mencatat rekor jelek pada tahun 2013 karena angka ketidak lulusanya mencapai 12 orang dari 23 peserta UN SMP MTS Kabupaten Manggarai yang gagal.

 

Hasil Ujian Nasional SMP MTs  Tahun Pelajaran 2012/2103 Kabupaten Manggarai menunjukkan bahwa SMP Sinar Ponggeok Kecamatan Satar Mese menduduki posisi buntut, yakni peringkat 53 dari 53 sekolah peserta ujian.Dari 23 peserta yang dinyatakan  Tidak Lulus ( TL ) untuk kabupaten Manggarai, dua belas di antaranya adalah peserta dari SMP Sinar Ponggeok Kecamatan Satar Mese.Sisanya adalah 2 orang dari SMP Imaculata, 2 orang dari SMP Karya, lima orang dari SMPN 3 Langke Rembong,satu orang dari SMP Negeri 5 Cibal,satu orang dari SMPN 1 Langke Rembong.

Data Kolektif Hasil Ujian Nasional SMP MTs  Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Tahun 2013 menunjukkan,prosentasi kelulusan sekolah ini hanya mencapai 82,61% yakni 57 orang dari jumlah peserta sebanyak 69 orang. Kelulusan nya berada jauh di bawah hasil Kabupaten Manggarai yang mencapai 99,61%. Sedangkan tahun 2012, kelulusannya mencapai 100% untuk 64 peserta, dan tahun 2011 hanya mencapai 95,56% dengan jumlah peserta 45 orang karena dua orang dinyatakan Tida Lulus.

Kedua belas peserta yang dinyatakan Tidak Lulus adalah karena rata- rata akhir untuk 4 mata pelajaran UN, yakni Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Matematika, dan IPA yang tidak mencapai 5,50 sebagaimana  diatur dalam Peraturan Badan Standar Nasional PendidikanNomor: 0020/P/Bsnp/I/2013Tentang Prosedur Operasi Standar Penyelenggaraan Ujian Nasional Sekolah Menengah Pertama/Madrasah Tsanawiyah, Sekolah Menengah Pertama Luar Biasa, Sekolah Menengah Atas/Madrasah Aliyah, Sekolah Menengah Atas Luar Biasa, Sekolah Menengah Kejuruan, Serta Pendidikan Kesetaraan Program Paket A/Ula, Program Paket B/Wustha, Program Paket C, Dan Program Paket C Kejuruan Tahun Pelajaran 2012/2013.

 

Nilai rata- rata yang diperoleh masing-masing peserta adalah sebagai berikut: Alvianus Sion( 2-13-24-11-041-002-2):5,1; Epinfridus Jopan ( 2-13-24-11-041-008-9) memperoleh nilai rata- rata 4,7; Forselianus Bantram ( 2-13-24-11-041—011-6): 4,6;Hironimus Erwas ( 2-13-24-11-041-015-2):4,8; Maria Fenostalia Nut ( 2-13-24-11-041-022-3): 4,9; Maria Rida Dema ( 2-13-24-11-041-023-2):4,9; sartika Mutiara nahut (2-13-24-11-041-031-2) ;4,6; Yustinus Manjur (2-13-24-11-041-036-5): 5,2;Sevrianus Sandu (2-13-24-11-041-038-3) : 4,5; Benektus Ropeng (2-13-24-11-041-043-6 ) :4-3 ;Maria S. Muel ( 2-13-24-11-041-066-7) : 4,9; dan Yunita Cecilia Yurice (2-13-24-11-041-070-30 :4,4.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

PENDIDIKAN KABUPATEN MANGGARAI

WAJAH PENDIDIKAN BUMI MANGGARAI

Oleh

 
Gambar

Kosmas Takung

kosmastakung@ymail.com

Kabupaten Manggarai Provinsi Nusa Tenggara Timur, berhasil memetik kesusksesan dalam dunia pendidikan tatkala daerah ini mencatatkan namanya sebagai salah satu kabupaten di Flobamora yang meraih prosentasi kelulusan di atas 90-an persen. SMA MA misalnya,dari peserta sebanyak 3.449 orang, berhasil lulus sebanyak 3.443 orang atau 99,85%, dan SMK dengan peserta sebanyak      1284 berhasil lulus 1282 orang atau 99.84%. Sedangkan SMP MTS dengan peserta 5.888 orang, berhasil lulus 5.865  orang dengan prosentasi mencapai 99,61%.

Keberhasilan ini boleh menjadi kebanggaan khusus bagi Kabupaten yang mengusung visi Terwujudnya Kemakmuran Dan Kesejahteraan Masyarakat Kabupaten Manggarai Secara Adil Dan Merata Yang Diridhoi Tuhan Yang Maha Esa di bawah kepemimpinan Bupati Drs. Christian Rotok dan Wakil Bupati DR. Kamilus Deno, SH,MH, karena jika disandingkan dengan hasil UN tingkat nasional dan provinsi, lebih baik.Secara nasional misalnya, untuk tingkat SMA MA, prosentasinya hanya mencapai  99,48%, terpaut 0,37% lebih rendah dari Kabupaten Manggarai yang mencapai 99,85%, dan tingkat SMK 99,84%, terpaut 1,13% di atas tingkat Provinsi Nusa Tenggara Timur yang hanya mencapai 98,71%, sedangkan tingkat SMP MTs, secara nasional mencapai kelulusan  99,55%, terpaut 0,05% lebih rendah dari Kabupaten Manggarai yang mencapai 99,61%.

Sebagai Pengawas dan Koordinator Pengawas ( Korwas ) Kabupaten yang memiliki Agenda ke-3 yakni Agenda Pendidikan dengan misi membangun sumberdaya manusia  yang cerdas, produktif, kompetitif, dan berakhlak mulia melalui pembangunan pendidikan yang ditandai dengan meningkatnya penduduk yang mengenyam pendidikan, meningkat akses masyarakat terhadap pendidikan berkualitas, meningkatnya rasio guru/murid dan guru/sekolah, meningkatnya kualitas dan kuantitas sarana dan prasarana pendidikan, saya akan menurunkan tulisan serial tentang sekolah- sekolah di Kabupaten Manggarai untuk tingkat SMP MTS, SMA MA, dan SMK. Tulisan serial ini lebih mengedepankan Visi dan misi sekolah, Tenaga Pendidik dan Kependidikan, serta data kelulusannya. Juga dilengkapi hal- hal menarik dan kekhususan masing- masing sekolah. Harapan saya, supaya nampak jelas dan diketahui oleh masyarakat luas keberhasilan pembangunan pendidikan Dinas PPO Kabupaten manggarai yang mengusung visi Terselenggaranya Layanan Prima  Pendidikan Untuk Membentuk Insan Manggarai Yang Cerdas  Komprehensif, Kompetitif, Dan Bermartabat dengan misi Meningkatkan Ketersediaan Layanan Pendidikan,Memperluas Keterjangkauan Layanan Pendidikan,Meningkatkan Kualitas Layanan  Pendidikan ,Mewujudkan Kesetaraan Dalam Layanan Pendidikan, dan Menjamin Kepastian Memperoleh Layanan Pendidikan dengan sandi 5 K.

 

Tulisan serial ini diramu dari berbagai sumber tertulis, studi dokumen, dan hasil diskusi dengan teman- teman pengawas, baik di Kabupaten Manggarai maupun dengan teman pengawas dari Provinsi Nusa Tenggara Timur, terutama  teman saya, Drs. Jarwoto, M.Ed.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR 2012/2013 BERJALAN BAIKKepala Dinas PPO

KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR 2012/2013 BERJALAN BAIK

Kepala Dinas PPO Kabupaten Manggarai, Drs. Rafael Paseli Ogur menilai, Kegiatan Belajar Mengajar Tahun Pelajaran 2012/2013  pada sekolah- sekolah di daerah ini, berjalan baik. Indikatornya adalah out put melalui Ujian Nasional untuk tingkat SD MI yang kelulusannya mencapai 100%, SMP mencapai 99 %, dan SMA mencapai serta SMP  %.

Kepala Dinas Rafael Paseli Ogur mengungkapkan hal ini di depan para Pengawas Sekolah Kabupatan Manggarai ,Rabu, 19 Juni 2013 di ruang pengawas sekolah. Para Pengawas Sekolah berkumpul untuk menyiapkan penyusunan Laporan Pengawasan Sekolah pada masing- masing sekolah binaan. Digambarkannya , tingkat SD/ MI, prosenteasi kelulusannya mencapai 100% dengan jumlah peserta 7.953 orang dari 232 sekolah, SMP MTS  dengan tingkat kelulusan 99,61% dari  peserta 5.888 orang yang tersebar pada 53 sekolah,, SMA MA dengan  peserta 3.855 orang mencapai kelulusan 99,85% dari 21 sekolah, dan SMK memperoleh prosentasi kelulusan 99,84% dari 1.284 orang peserta dari 8 sekolah.

“Prosentasi kelulusan ini diperoleh atas kerja keras semua pihak, termasuk para pengawas sekolah. Sebagai Kepala Dinas, saya berterima kasih”,kata Kadis Rafael Paseli Ogur.

Di depan para Pengawas Sekolah,Kadis Rafael Paseli Ogur menyatakan optimismenya bahwa hasil UN pada tahun- tahun mendatang akan semakin meningkat prosentasi kelulusannya. Hal ini ditunjang oleh akan semakin intensnya komun ikasi antara stakeholder pendidikan melalui pemberdayaan wadah- wadah di tingkat KKG, KKKS, KKPS, MGMP, MGP, MKKS, dan MKPS.” Ada pelatihan- pelatihan di tingkat wadah- wadah, Pelaksanaan Program Induksi, dan Penilaian Kinerja Guru yang melibatkan Pengawas Sekolah”, katanya. Bahkan untuk mobilisasi kerja para pengawas, diisyaratkannya akan memperjuangkan motor dinas sesuai kemampuan keuangan daerah.

Rapat Para pengawas Sekolah dipimpin Koordinator Pengawas( Korwas ), Drs. Kosmas Takung yang juga memfasilitasi para pengawas sekolah tentang Penulisan Laporan Pengawasan masing- masing sekolah binaan. Dalam kesempatan itu,Kepala Bidang Kurikulum, Drs. Frans Gero  menginformasikan kepada para pengawas tentang program- program bidangnya pada tahun pelajaran 2013/ 2014, Kurikulum 2013 yang belum diterapkan pada sekolah- sekolah di Kabupaten Manggarai,dan Kalender Pendidikan serta Hari Efektif Sekolah Tahun Pelajaran 2013/2014.( Kosmas Takung)

 

Gambar

 

FOTO UDARA KOTA RUTENG

FOTO UDARA KOTA RUTENG

Ruteng, ibu kota Kabupaten Manggarai Provinsi Nusa Tenggara Timur.Terletak di bawah kaki Pegunungan Mandosawu dan dikelilingi hamparan sawah yang padinya siap dipanen, kota ini menjadi sebuah pemandangan yang indah dan menarik untuk diabadikan dari udara ( Kosmas Takung).

FOTO UDARA KOTA RUTENG

Ruteng, ibu kota Kabupaten Manggarai Provinsi Nusa Tenggara Timur.Terletak di bawah kaki Pegunungan Mandosawu dan dikelilingi hamparan sawah yang padinya siap dipanen, kota ini menjadi sebuah pemandangan yang indah dan menarik untuk diabadikan dari udara ( Kosmas Takung).

FOTO UDARA KOTA RUTENG

Ruteng, ibu kota Kabupaten Manggarai Provinsi Nusa Tenggara Timur difoto dari udara.(Kosmas Takung).

JUAL PISANG

JUAL PISANG

Amrosius Bosco(14 tahun) dari kampung Kaweng Kecamatan Wae Rii Kabupaten Manggarai NTTsehari- hari menjual pisang di kota Ruteng.Dengan berjalan kaki, Ambros yang DO dari kelas V SDK Ru’a ini mampu mengoleksi rupiah hingga Rp 50.000/ hari.Penghasilan bersih/ hari? Putra dari Bapak Ambrosius Ampur ini hanya tersenyum menjawabnya.Ia tidak menjelaskan alasannya untuk tidak meneruskan pendidikannya.